TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) memanggil artis Nikita Mirzani, Kamis (18/12/2014) siang.
KY memanggil Nikita untuk dimintai klarifikasi seputar pakaiannya yang tak pantas, dengan baju menerawang bra, serta celana jins robek-robek ketika menghadiri sidang cerai di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada awal bulan lalu.
Panggilan Lembaga Penjaga Martabat dan Marwah Hakim itu pun dipenuhi oleh Nikita. Mengenakan baju putih terusan sebetis lengan pendek dia datang didampingi manajer dan Kuasa Hukumnya.
Usai mengklarifikasi kejadian itu, Nikita bersedia diwawancarai wartawan. Artis yang tenar dengan film-filmnya yang '17+' itu mengaku hanya diminta mengklarifikasi lima hal saja. Setelah menjelaskan panjang lebar Nikita mengaku bersyukur penjelasannya diterima oleh Komisioner KY.
"Saya kesini memenuhi undangan karena dipanggil, mengklarifikasi soal yang di PA kemarin yang pakai celana robek-robek. Sudah dijelasin kenapa Niki pakai pakaian itu dan Alhamdulillah sudah diterima maafnya," kata Nikita di KY, Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Nikita menambahkan jika insiden pakaiannya yang dinilai tidak sopan tersebut merupakan kejadian di luar rencana. Dia mengaku saat itu baru pulang sesi pemotretan untuk film barunya, sehingga tidak sempat berganti pakaian.
Dia juga mengaku jika Majelis hakim sudah menegur dirinya agar tidak memakai pakaian yang tidak sopan.
"Waktu di dalam sudah ditegur (majelis hakim), dibilangin nggak boleh pakai baju gitu. Tapi karena Niki emang nggak sengaja mau dateng ke pengadilan," ucapnya.
Kendati di luar rencana, Niki mengakui perbuatannya itu salah. Karena itu dia meminta maaf bila dianggap tidak menghormati pengadilan.
Dia menegaskan jika hal itu akan menjadi pelajaran bagi dirinya ke depan. Apalagi saat memberikan klarifikasi kepada Pimpinan KY dirinya diberi nasehat.
"Tadi dikasih tahu, nggak boleh pakai sandal, nggak boleh pakai celana robek-robek. Dinasihatin, diperingatin untuk menghormati pengadilan. KY juga bertanya seputar latar belakang mengapa ia memakai baju tersebut serta apakah sudah ditegur oleh majelis hakim atau tidak," ucapnya.
Sementara itu Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi KY Imam Anshori Saleh membenarkan jika pihaknya meminta klarifikasi kepada Nikita Mirzani. Menurut Imam KY mengajukan lima pertanyaan kepada Nikita.
"Salah satu pertanyaannya tadi adalah apakah benar dia berpakaian kurang sopan? Apakah waktu masuk sedang sempat mengingatkan Nikita apa nnggak?" Kata Imam.
Lebih lanjut Imam menambahkan jika pihaknya memberikan nasehat kepada Nikita agar ketika datang ke Pengadilan berpakaian sopan. Dia menjelaskan jika pemanggilan artis majalah dewasa itu merupakan temuan KY dari pemberitaan yang muncul di media massa.
"Kita nasihat juga agar ke depan kalau ke pengadilan harus sopan dan sebagainya. (Pemanggilan) itu temuan dari pemberitaan media massa. Jadi bukan dari laporan, terus kita investigasi. Baru kemudian dilakukan pendalaman. Nikita bukan menjadi kewenangan KY untuk menjatuhkan sanksi. Tapi hakimnya, kalau terbukti melanggar ya kita beri sanksi, kalau tidak ya tidak ada sanksi," ujarnya.
Baca Juga:
Gunakan Pakaian Tak Sopan di Pengadilan, KY Panggil Nikita Mirzani
Tak Kunjung Dapat Pekerjaan, Saputra Jualan Ganja
Presiden Jokowi Peroleh Anugerah Antara Achievement Award 2014
Komentar
Posting Komentar