Senin, 10/02/2014 20:12 WIB
Jakarta - Pemilu 2014 masih diwarnai dengan kehadiran segudang artis sebagai calon anggota legislatif. Pencalegan artis menuju Senayan ini dinilai sebagai bukti bahwa parpol gagal melakukan kaderisasi.
"Saya prihatin. Kesan saya dengan semakin banyaknya caleg artis, ini membuktikan negara ini gagal melakukan pendidikan politik kepada masyarakat," kata penelitisi senior politik dari LIPI Prof Syamsudin Haris dalam diskusi di PKPI Jalan Diponegoro, Jakpus, Senin (10/2/2014)
Menurut Haris, partai politik seharusnya menjadi ruang kaderisasi tokoh politik yang mapan, tapi ternyata parpol gagal menjalankan perannya. Padahal, parpol merupakan anak tangga paling akhir bagi masyarakt untuk berpartisipasi di pemerintahan.
"Tapi harus diingat, artis-artis ini tidak punya legitimasi pendidikan ataupun moralitas yang mapan untuk duduk di roda pemerintahan. Saya apatis dan kecewa," tuturnya.
"Ini kan parpol sudah gagal, terutama untuk kaderisasinya," imbuh Syamsudin.
Pihaknya meyakini bahwa pencalonan artis bukan berdasarkan kompetensi, tapi lebih disebabkan hanya untuk mendulang suara parpol dalam pemilihan legislatif.
"Ini juga menjadi nilai minus sistem demokrasi di Indonesia. Sebab, dengan modal suara banyak tapi kita dan parpol tidak memunculkan tokoh yang memang punya kapasitas. Apalagi, caleg ini akan duduk di lembaga pembuatan hukum dan aturan. Saya sayangkan ini," kritiknya.
Simak informasi terbaru seputar Gunung Kelud meletus dalam program "Reportase Khusus" Pukul 16.30 WIB Hanya di TRANS TV
(bal/ndr)
Punya info dan foto terbaru seputar #KeludMeletus? Kirim ke pasangmata.com .
Baca Juga
- Pelanggaran Kampanye 2014
Caleg Banyak yang 'Narsis' Pasang Baliho - Mendagri Tak Akan Usul ke Kemenkeu Jika Ada Parpol Tolak Dana Saksi
- Pelanggaran Kampanye 2014
Tertibkan Baliho Caleg Malah Diancam Golok - Tinta Jari Pemilu Tahan 3 Hari dan Bercap Halal
Foto Video Terkait
-
Tingkah Lucu Saat Balita Beraksi. -
Dahlan Iskan Hadiri Manaqib Anti Narkoba. -
Aksi Puluhan Hijabers Ajak Tutup Aurat. -
KPU Kirimkan Surat Suara untuk Pemilih di Luar Negeri -
Tingkatkan Partisipasi Pemilih Luar Negeri, Ini Strategi KPU
Komentar
Posting Komentar