TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum lama ini Partai Golkar didera dengan beredarnya video Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB), yang pergi berlibur ke kepulauan Maladewa bersama dua artis cantik, Marcella Zalianty dan adiknya Olivian Zalianty. Kini Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Akbar Tandjung menyatakan kesediaannya untuk dipinang sebagai calon wakil presiden dari partai lain.
Akbar menyatakan kesiapannya sebagai calon wakil presiden di kediamannya di Jalan Purnawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/3/2014). Akbar Tandjung menyatakan hal itu setelah ia ditanya oleh relawan Jaringan Indonesia (JARI) yang memintanya maju.
Kepada wartawan mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan penentuan sikap nya hari ini tidak berkaitan dengan black campaign soal ARB, mau pun dengan pemilihan legislatif (Pileg) pada 9 April mendatang.
"Kalau soal kesiapan saya, sudah ditanyakan kira-kira satu bulan lalu, ada lembaga survei yang menyebut saya sebagai cawapres, lalu saya ditanya wartawan, kira-kira disitulah awal wacana," katanya.
Hari ini, tiba-tiba ia disambangi relawan JARI dan menyatakan dukungannya. Akbar pun langsung menjawab ia bersedia dipinang sebagai cawapres, meskipun ia sama sekali belum pernah berkoordinasi dengan ARB yang sudah ditetapkan Partai Golkar sebagai calon presiden.
Mengenai potensi perpecahan suara Partai Golkar jika Akbar jadi dipinang partai lain, Akbar tidak mau berspekulasi. Ia meminta kepada semua pihak untuk melihat hasil akhir dari keputusannya bersedia dipinang partai lain.
Baca Juga:
Penentuan Cawapres Harus Cegah Politik Transaksional
Manuver Politik Priyo Harus Diwaspadai ARB
Akbar Akui Masih Terlalu Dini Pertanyakan Kesediaannya Dampingi Jokowi
Komentar
Posting Komentar