Solo (Antara)- Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie (ARB) mengatakan tidak ada masalah bagi Partai Golkar dengan majunya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden yang diusung PDI Perjuangan.
"Golkar tetap solid di Jawa Tengah," ujar Abu Rizal Bakrie yang akrab di panggil Ical, yang didampingi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung, MS Hidayat (Menteri Perindustrian) kepada wartawan seusai kampanye akbar di GOR Bhineka Sritex Solo, Selasa.
Ia mengatakan di Jawa Tengah untuk bupati/walikota yang dimenangkan oleh partai Golkar ada 15 sementara PDI Perjuangan hanya 14 saja. "Ya ini artinya kita menang dan nanti di dalam pemilu legislatif (Pileg) juga bisa menang," katanya.
Dia menegaskan Partai Golkar tidak bisa kembali pada era "Orde Baru" dengan demokrasi terpimpin, tetapi semua mengerti bahwa Partai Golkar sekarang juga sudah melakukan perubahan dan mempunyai pengalaman puluhan tahun untuk memimpin bangsa ini.
"Untuk itu tidak salah kalau Pemilu mendatang rakyat menyalurkan aspirasinya pada Partai Golkar," kata Ical yang juga sebagai Capres dari partai Golkar.
Menyinggung mengenai adanya kampanye hitam yang menyerang pribadinya, ia mengatakan yang melakukan itu orang lemah dan itu cara yang kurang baik.
"Ya orang yang melakukan kampanye itu orang lemah, tidak seperti saya. Ya kalau orang kuat seperti saya pasti tidak akan melakukan kampanye dengan cara-cara seperti itu," katanya.
Ia mengatakan apabila partainya bisa memenangkan Pemilu mendatang akan terus berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan Indonesia disegani oleh bangsa lain, dengan cara membangun perekonomian yang kuat, sistem persenjataan bagi TNI ditingkatkan.
Menyinggung mengenai masalah kesehatan dan pendidikan, ia mengatakan untuk bidang ini tidak akan ditinggalkan dan bahkan semua anak-anak di negeri ini minimal harus bisa belajar di SMA sederajat.
"Semua rumah sakit harus menerima jaminan kesehatan bagi mereka yang tidak mampu. Kami akan menindak kalau ada rumah sakit yang menolak pasien tidak mampu," katanya.
Kampanye Partai Golkar Dapil V Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Klaten, Boyolali, Sukoharjo dan Solo yang dipusatkan di GOR Bhineka Sritex dihadiri ribuan masa yang dimeriahkan dengan menampilkan artis dari ibu kota Denada dan artis-artis lokal.
Kampanye tersebut juga dilakukan simulasi pencoblosan yang dilakukan oleh Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) didamping Nina Akbar Tandjung, Soebiakto mantan Menteri Koperasi Orde Baru. (ar)
Komentar
Posting Komentar