Kebun Bintang Surabaya masih jadi pilihan saat libur panjang


MERDEKA.COM. Kebun Bintang Surabaya (KBS) di Jawa Timur masih menjadi pilihan pengunjung di masa liburan panjang. Di Hari Raya Nyepi yang jatuh pada hari ini (31/3), sekitar 9 ribu pengunjung menyerbu kebun bintang yang didirikan semasa pendudukan Belanda tersebut.


Dikatakan Humas KBS, Agus Supangat, selama liburan ini (Hari Raya Nyepi) pengunjung di KBS membeludak. Jumlah ini jauh dari jumlah pengunjung di hari biasa, yang hanya rata-rata sekitar 800 hingga 900 orang.


Untuk mendukung sarana wisata satwa dan belajar mengenal hewan di KBS untuk anak-anak usia dini, pihak pengelola memberikan hiburan alternatif bagi pengunjung, yang rata-rata datang bersama keluarganya itu.


"Jadi selain bisa menikmati berbagai jenis satwa di KBS, pengunjung juga bisa menikmati hiburan lain. Di hari libur panjang ini sendiri, jumlah pengunjung jauh dari perkiraan, tercatat ada sekitar 9 ribu pengunjung. Padahal, di hari libur biasa, yang rata-rata sekitar 800 sampai 900-an pengunjung," kata Agus Supangat.


Sedangkan wahana hiburan tambahan yang disediakan KBS, lanjut Agus, berupa Kereta Onta dan Tunggang Gajah. "Arena Tunggang Gajah menjadi salah satu wahana yang paling banyak diminati pengunjung. Bahkan, mereka rela antre untuk bisa menaiki punggung Gajah dan berkeliling arena," papar Agus.


Pemandangan berbeda terlihat di wisata Gunung Pasir, Pantai Ria Kenjeran Surabaya. Pasca-peristiwa tewasnya 3 orang di lokasi tersebut pada hari Sabtu lalu karena terseret arus laut pasang, wisatawan yang datang ke kawasan wisata di sekitar Selat Madura itu, jumlahnya menurun.


Tak urung, omzet penghasilan pemilik perahu untuk menyeberang menuju lokasi Gunung Pasir-pun ikut menurun. Menurut Aminudin, salah satu pemilik perahu di Pantai Kenjeran, jumlah pengunjung yang sedikit berkurang itu, karena khawatir kembali muncul arus laut pasang.


"Kemarin itu, ada tiga orang meninggal karena terseret air laut pasang. Enam orang lainnya selamat," katanya bercerita.


Amin mengaku, biasanya, di hari libur panjang seperti ini, dia bisa bolak-balik mengangkut pengunjung ke Gunung Pasir dan menuju bibir pantai antai empat sampai lima kali.


"Tapi kalau siang, hanya sekali ke Gunung Pasir untuk mengantarkan rombongan pengunjung. Padahal jumlah pengunjung di Kenjeran saat ini cukup banyak," ujar Amin.


Sekadar diketahui, Gunung Pasir terletak sekitar dua kilometer dari bibir Pantai Kenjeran. Di tempat tersebut terdapat hamparan pasir luas dengan air yang tetap dangkal meski kondisi air laut pasang. Saat surut, lokasi Gunung Pasir kerap dimanfaatkan pengunjung untuk mencari keong dan kerang. Tempat tersebut juga menjadi jujugan utama ketika wisatawan tengah berkunjung ke Pantai Kenjeran, meski harus menumpang perahu nelayan terlebih dahulu.


Topik hangat hari ini:

Dengar asma Allah, PSK ini nangis di pelukan wali kota Aceh

Hanura kini ragu majukan Win-HT jadi capres-cawapres

Dari gubernur sampai artis

Puisi-puisi politis kubu Prabowo

4 faktor penentu juara Liga Spanyol


Sumber: Merdeka.com

Komentar