Kesal dibilang banci, Widi tusuk satpam mini market sampai tewas


MERDEKA.COM. Chairil Fahri (50) seorang satpam di sebuah mini market yang berlokasi di Pondok Aren, Kota Tangsel tewas setelah ditusuk Amordiah Widi Amara, warga Gang Sate RT 02/01, Pondok Betung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.


Informasi yang dihimpun, peristiwa itu berawal pada Jumat (21/3) petang. Saat itu pelaku yang sudah berbelanja bertemu dengan korban di mini market, tempat korban bekerja.


Menurut keterangan Widi, Chairil yang juga tetangga pelaku, sering mencemooh dia. Rupanya cemoohan Chairil membuat Widi merasa sakit hati. Semula Widi enggan menanggapi ejekan Chairil tetapi diejek terus menerus membuat Widi dendam.


Akhirnya pada Jumat (21/3) itu juga dia kembali mendatangi tempat kerja korban. Ketika datang, tanpa berkata-kata, tiba-tiba Widi langsung menusukkan sangkur yang telah disiapkannya dibalik baju. Alhasil, korban tak sempat melawan dan harus menerima empat tusukan dan tewas seketika di lokasi.


"Dari pengakuan pelaku sakit hati, karena dibilang banci dan pakai rok saja," kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Hafidz Herlambang, Sabtu (24/3).


Tak lama kejadian berlangsung, pelaku langsung diamankan di kediamannya yang tidak jauh dari lokasi kejadian perkara.


Petugas mengamankan barang bukti sepeda motor jenis Suzuki FU B 6818 WHH, sebilah senjata tajam, serta satu pakaian safari berlubang dan penuh ceceran darah yang dikenakan Chairil.


"Pelaku dijerat Pasal 340 KUH Pidana Yo 338 Sub 351 Ayat 4 tentang pembunuhan dan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Ancaman hukumannya seumur hidup atau paling lama 20 tahun kurungan penjara," terangnya.


Topik hangat hari ini:

4 Serangan terbaru Anas kepada SBY

6 Pembelaan Golkar soal video Ical pelesiran bareng artis

Dikritik warga Malaysia, ini 5 prestasi Habibie yang mendunia

Kunjungi Beijing, Michelle Obama belajar menulis kaligrafi China

5 Alasan MH370 sulit sekali ditemukan


Sumber: Merdeka.com

Komentar