Na'udzubillaah…Caleg dari Artis Porno dan Preman Berjumlah 10 ...

Na’udzubillaah…Caleg dari Artis Porno dan Preman Berjumlah 10 Persen

ilustrasi


.



  • “Calon wakil rakyat Indonesia 2014: 90% Muka Lama, 10% “Muka Gila”, yaitu Bekas Model Porno, Orang Temperamental, Preman, Germo PSK, Terpidana hingga Pro-Zionist!”ujar Rio dari Baretaz


.


JAKARTA (voa-islam.com) – Inilah salah satu bias demokrasi, konsekwensi berdemokrasi, siapapun sekarang ini bisa jadi pemimpin atau pun pejabat, mau dia bekas bajingan, bekas koruptor, bekas germo, bekas mucikari, bekas napi, bekas pelacur, bekas preman atau bahkan masih preman, dan lain sebagainya, asal mendapat dukungan terbanyak, bisa jadi pejabat.


Koalisi Untuk Akuntabilitas Keuangan Negara (KUAK Negara) menyimpulkan ada 90 persen anggota DPR RI mencalonkan dirinya kembali pada tahun 2014. Jumlah anggota DPR yang mencalonkan diri kembali tahun depan ada 507 orang.


“Calon wakil rakyat indonesia 2014: 90% Muka Lama, 10% “Muka Gila”, yaitu Bekas Model Porno, Orang Temperamental, Preman, Germo PSK, Terpidana hingga Pro-Zionist!”ujar Rio dari Baretaz


Rincian anggota DPR yang kembali mencalonkan pad Caleg 2014


Tercatat hampir 90 persen anggota DPR RI muka lama dan muka gila maju lagi dalam Pemilu 2014.


Partai Demokrat : ada 33 orang


Golkar : ada 82 orang,


PDIP : ada 84 orang,


PKS : ada 57 orang,


PAN : ada 42 orang,


PPP : ada 33 orang,


Gerindra : ada 24 orang,


PKB : ada 26 orang, dan


Hanura : ada 16 orang.


Sebagian besar anggota DPR diantaranya mereka akan fokus pada pencarian dana kampanye dibandingkan bekerja dengan baik menjelang masa akhir jabatan.


Terakhir saya tutup dengan kalimat indah dari seorang pakar,pendobrak dan penguak teori konspirasi dunia.


“Sejatinya politikus itu bukanlah perwakilan rakyat,tapi mereka adalah sekumpulan geng yang mementingkan golongannya..BUKAN BANGSANYA”..!!!”


-Jesse Ventura-


Selamat berpesta ‘kibuli’ rakyat… [rioC/voa-islam.com] Kamis, 26 Jumadil Awwal 1435 H / 27 Maret 2014 17:07 wib


(nahimunkar.com)



Komentar