MERDEKA.COM. Diduga karena rem blong, bus Langsung Jaya bernomor polisi AD 1602 AE, menghajar 3 minibus hingga ringsek di ruas jalan Semarang-Solo, Boyolali, Sabtu (29/3) pagi. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun baik bus maupun 3 minibus yang menjadi korban mengalami rusak parah, hingga ringsek.
Kecelakaan karambol yang terjadi di pertigaan traffic light Ngangkruk, Banyudono tersebut juga mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang.
Informasi yang dihimpun merdeka.com menyebutkan, kecelakaan karambol yang melibatkan 4 kendaraan tersebut bermula saat bus jurusan Jakarta-Magetan sedang melaju dari arah Semarang menuju Solo. Namun setelah sampai di pertigaan Ngangkruk tiba-tiba lampu traffic light menyala merah. Bus yang dikemudikan Joko Prayitno tersebut tak bisa menguasai laju kendaraan dan menabrak 3 minibus yang berada di depannya.
"Saya nggak tahu, kok tiba-tiba lampu bangjonya (traffic light) merah. Saya sudah berusaha ngerem, tapi nggak bisa. Remnya tidak berfungsi," ujar Joko.
Setelah menabrak kendaraan yang ada di depannya, kata Joko, bus baru bisa berhenti setelah menghantam tiang traffic light hingga roboh. Beruntung posisi bus berada melintang di atas trotoar.
Sementara itu 2 orang pengemudi minibus mengalami luka-luka, dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Banyudono.
"Ada 2 orang pengemudi minibus yang luka. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit," ucap Saiman, kernet bus Langsung Jaya.
Akibat kecelakaan tersebut, jalan Semarang menuju Solo mengalami kemacetan beberapa jam. Kasus ini masih ditangani oleh Satlantas Boyolali, untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
Topik hangat hari ini:
Artis cantik China Zhang Ziyi memaki sikap Malaysia soal MH370
Jokowi: Saya tidak mau lobi & transaksi, parlemen harus kuat
Di depan KPK, Anas sebut Ibas terima USD 200.000 di Ciasem
Ada dosen khusus mahasiswa galau di Unair
Nama-nama binatang ini muncul dalam kampanye Pemilu 2014
Sumber: Merdeka.com
Komentar
Posting Komentar