Aceng Fikri melenggang ke Senayan, simpatisan gunduli rambut


MERDEKA.COM. Sejumlah simpatisan Aceng HM Fikri rela menggunduli rambutnya sebagai ungkapan kegembiraan terhadap Aceng mantan Bupati Garut lolos meraih kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) utusan Provinsi Jawa Barat.


"Cukur gundul rambut ini sebagai ungkapan kegembiraan kami dari simpatisan bahwa bapak Aceng jadi anggota DPD," kata seorang simpatisan, Ayi Abdul Fatah disela-sela mencukur rambutnya di rumah kediaman Aceng HM Fikri di Kampung Copong, Kabupaten Garut, seperti dikutip dari Antara, Kamis (24/4).


Dia menuturkan, ada 27 orang menyatakan janji akan mencukur gundul rambutnya jika Aceng HM Fikri lolos terpilih menjadi anggota DPD utusan dari Jawa Barat.


"Ada 27 orang yang akan dibotakin, bahkan saya secara pribadi juga selain cukur rambut, sudah berjanji akan memotong kambing kalau bapak Aceng jadi DPD," katanya.


Simpatisan lainnya, Uju Gutawa mengatakan aksi cukur rambutnya itu merupakan ungkapan rasa syukur terhadap Aceng HM Fikri yang mampu meraih suara banyak untuk DPD dari Jawa Barat. Dia berharap kemenangan tersebut dapat membawa kebaikan untuk pembangunan Jawa Barat khususnya Kabupaten Garut yang lebih baik.


"Harapan saya pak Aceng lebih amanah, semoga menjadi lebih hati-hati, dan Jawa barat lebih baik dari yang sudah-sudah," katanya.


Aksi cukur rambut para simpatisan itu disaksikan Aceng HM Fikri, bersama anggota keluarganya dan para pendukungnya sambil tertawa riang ketika melihat orang digunduli rambutnya.


Sementara itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat telah selesai menggelar rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2014, Rabu (23/4) malam.


Perolehan suara pemilihan DPD utusan Jawa Barat, Aceng HM Fikri meraih peringkat ketiga degan jumlah 1.139.556 suara. Peringkat pertama raihan suara oleh artis komedi, Oni mendapatkan 2.167.485 suara.


Selanjutnya peringkat kedua Eni Sumarni dengan raihan 2.171.830 suara dan ke-empat Ayi Hambali meraih 1.032.465 suara.


Topik hangat hari ini:

Dahlan Iskan melawan SBY dan Dipo Alam

'Politisi angkat lagi pemikiran Soekarno cuma untuk pencitraan'

Roy Suryo dan istrinya gagal ke Senayan

Beda gaya dua pemimpin Iran

Buron paedofil FBI pernah mengajar di JIS selama 10 tahun


Sumber: Merdeka.com

Komentar