"Itu gak masalah. Selama seleb itu masuk legislatif, dia tahu bedanya peran sebagai seleb dan sebagai politikus," jelas Daisy Indira Yasmine, beberapa waktu yang lalu.
Menurut sosiolog ini, yang menjadi masalah adalah kalau si seleb tidak menjalankan fungsi dengan baik maka kan menuai kritik dari masyarakat. Kalau bisa menyeimbangkan keduanya, maka tidak akan ada masalah.
Daisy soroti caleg artis. @KapanLagi.com®/Deni Mulyadi
"Nah itu yang jadi suka dikritik. Kritiknya gimana artis belajar supaya jadi politikus. Itu yang benar. Jadi wakil rakyat yang benar," lanjutnya di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan.
Menurut Daisy, kritikan akan makin tajam bila selebritis yang sudah terpilih jadi anggota legislatif hanya bisa diam dan jadi penonton, tanpa mampu berbuat banyak. Di sinilah selebritis harus bisa memilih perannya di masyarakat, mau jadi politikus atau artis.
"Jangan cuma nampang terkenal, eksistensi diri. Karena posisi sebagai politik untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dan dia harus tahu itu. Kalau artis kan untuk kepentingan dia. Peran tersebut yang harus disadari. Jadi partai pun harus punya mekanisme seleksi kepada seleb-seleb yang jadi calegnya," tutur Daisy.
- Selalu Terlibat Skandal, Tapi Seleb Bollywood Ini Tetap Dipuja
- Salah Pilih Warna Rambut, Penampilan Mereka Jadi Mengerikan
- Mengejutkan, Aktris Cantik Bollywood Ini Ternyata Perokok Berat!
- Berbagai Pose Unik Para Seleb Dengan Jari Ungu Mereka
- Pasca Menikah, Seleb Ini Makin Cantik Dengan Hijab
(kpl/dis/phi)
Komentar
Posting Komentar