MERDEKA.COM. Maestro pelukis kelas dunia Raden Saleh sudah lama diusulkan sebagai Pahlawan Nasional sejak 2007 lalu. Namun hingga saat ini harapan pengukuhannya belum juga terwujud.
Diketahui, usulan Pahlawan Nasional Raden Saleh telah diteruskan secara resmi oleh wali kota kepada pemerintah Provinsi Bogor yang diteruskan kepada Presiden RI.
Menanggapi hal tersebut, Isun Sunarya, juru kunci dari Makam Raden Saleh hanya terkekeh memaklumi hal itu.
"Sekarang ya tinggal nunggu penandatanganan, kan lagi sibuk pemilihan presiden," ungkapnya berusaha berpikir positif di Makam Raden Saleh Bogor, Senin (19/5).
Pengajuan pengukuhan gelar Pahlawan Nasional terhadap Raden Saleh bukan tanpa alasan. Menurut Isun Sunarya, sumbangsih Raden Saleh di berbagai banyak bidang patut dihargai.
Tidak saja terkenal sebagai pioner seni lukis modern yang banyak memiliki karya masterpiece pada lukisannya seperti penangkapan Diponegoro dan Harimau Minum, dia juga sosok yang merintis Kebun Binatang Cikini, yang kemudian menjadi Taman Margasatwa Ragunan Jakarta.
Selain itu, Raden Saleh juga dikenal lewat jasanya dalam menyelamatkan Prasasti Banten, yang kini tersimpan di Museum Nasional di Jakarta. Prasasti tersebut diyakini sebagai sumber penting untuk mempelajari kerajaan Padjajaran Jawa Barat.
Topik hangat hari ini:
[FOTO] Udar Pristono gelar jumpa pers soal kasus korupsi Transjakarta
Ini cara Jokowi kendalikan inflasi
[FOTO] Ini taman depan KPU yang rusak terinjak massa Prabowo-Hatta
Bergaya mirip artis, bocah 4 tahun ini populer di internet
[FOTO] Aksi Maria Febe bekuk tunggal Singapura di penyisihan Piala Uber
Sumber: Merdeka.com
Komentar
Posting Komentar