MERDEKA.COM. Sebuah rumah di Candi Gebang, Ngebang, Wedomartani, Ngemplak Sleman didatangi dua orang perampok bersenjata tajam, Rabu (21/05). Perampokan tersebut terjadi ketika rumah milik Fransica Ninik seorang dosen disalah satu PTS di Yogya yang terlihat sepi dan hanya ada seorang pembantu dan ibu korban yang sudah pikun yang sedang berada dirumah didatangi dua orang yang berpura-pura mengantarkan paket.
Saat itu ketika salah seorang perampok mengetuk pintu, Mujinem pembantu rumah tangga yang sedang di rumah, membukakan pintu. Namun begitu pintu dibuka, Mujinem langsung ditodong senjata api.
Menurut Kapolsek Ngemplak, Kompol Sudaryo, pelaku menyekap Mujinem sebelum akhirnya mengambil barang-barang berharga milik korban.
"Pelaku langsung menyekap saksi Mujinem ketika membuka pintu, setelah itu saksi diikat dengan tali rafia," kata Sudaryo pada wartawan, Kamis (22/05).
Menurut Sudaryo dalam waktu sekitar 15-20 menit, pelaku berhasil mengobrak-abrik rumah korban dan mengambil perhiasan emas berupa 2 gelang emas 6 gram, cincin emas 4 gram, uang tunai Rp 4 juta dan uang asing sebesar 10 dinar.
Beberapa saat setelah pelaku pergi, anak pemilik rumah baru datang dan kaget ketika melihat kondisi rumah yang berantakan dan mendapati pembantu rumah tangganya dalam kondisi diikat.
"Kami menduga pelaku sudah mempelajari kondisi rumah korban, karena mereka tahu waktunya kapan anak pemilik rumah pulang, mereka segera pergi," katanya.
Sementara itu hingga kini pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan kasus tersebut. Mereka menduga ada orang yang sudah akrab dengan kondisi rumah korban.
"Kami akan terus kembangkan, dan kami mengimbau warga untuk lebih berhati-hati, karena perampokan ini tergolong nekat," tambah Sudaryo.
Topik hangat hari ini:
Prabowo-Hatta janjikan tunjangan profesi guru Rp 4 juta/bulan
Jokowi-JK lelang jabatan penegak hukum, buka kasus HAM masa lalu
[FOTO] Ini artis Ibu Kota pendukung Prabowo-Hatta
[FOTO] Udar Pristono gelar jumpa pers soal kasus korupsi Transjakarta
[FOTO] Aksi Adrianti Firdasari tekuk tunggal Korea Kim Hyo-min
Sumber: Merdeka.com
Komentar
Posting Komentar