Jakarta (Antara) - Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauce Circle (SMC) Syahganda Nainggolan menyatakan bahwa bakal calon presiden Prabowo Subianto mampu membawa "angin" perubahan untuk mewujudkan kemajuan dan kejayaan bangsa serta kesejahteraan rakyat.
"Pencalonan Prabowo memang diharapkan membawa `angin` perubahan," katanya di Jakarta, Rabu.
Ia menyebutkan, sebenarnya bukan semata-mata faktor dukungan fisik kepada Prabowo saat meramaikan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (20/5) yang pantas dibanggakan tetapi lebih dari itu, publik justru memandang ketokohan Prabowo bersifat strategis sehingga mampu merepresentasikan seorang calon presiden dambaan Indonesia.
"Saya juga terkesan dengan sosoknya yang menyerupai Soekarno, dan memiliki keyakinan bahwa Prabowo bisa mengagendakan kehormatan bangsa ke depan apabila terpilih oleh rakyat untuk menjadi presiden," katanya.
Ia mencontohkan kemeriahan saat pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, mendaftarkan diri mereka ke KPU pada Selasa (20/5) yang bertepatan dengan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Prosesi pendaftaran pasangan Prabowo-Hatta, katanya, dengan berjalan kaki dari Masjid Sunda Kelapa ke KPU, mendapat apresiasi luar biasa baik dari kalangan pendukung maupun masyarakat yang turut menyaksikan.
Di samping ribuan pengantar, di sepanjang pinggir jalan ke arah Gedung KPU tampak berjubel simpatisan yang terus meneriakkan yel-yel dukungan pada Prabowo dan Hatta.
"Menggelorakan semangat, menunjukkan Prabowo sepertinya telah dinanti untuk memimpin perubahan bagi Republik ini," kata Syahganda yang turut memantau prosesi pendaftaran pencalonan tersebut.
Gema Indonesia
Sementara itu koalisi partai pendukung Prabowo-Hatta Rajasa yakni Partai Gerindra, PPP, PAN, PKS, Partai Golkar, dan PBB, membentuk organisasi kepemudaan bernama Gerakan Muda Indonesia (Gema Indonesia), untuk merangkul anak muda selaku pemilih potensial dalam Pilpres 2014.
"Selain itu menggerakkan organisasi pemuda secara terstruktur di Indonesia," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo di Rumah Polonia, bekas kediaman Presiden RI I Soekarno di Jakarta Timur.
Ia mengatakan Gema Indonesia merupakan wujud penggabungan organisasi kepemudaan yang dimiliki partai koalisi dan antara lain berisi para artis yang merupakan kader-kader partai koalisi pendukung Prabowo-Hatta, seperti Anang Hermanyah dari PAN, Rachel Maryam dari Gerindra, Pasha Ungu dan Dwiki Darmawan.
"Kami sangat optimistis, karena banyak sekali dukungan dari kalangan muda yang akan mendukung pasangan Prabowo-Hatta," ucap Aryo.
Sekretaris Jenderal Gema Indonesia Anang Hermansyah menegaskan organisasinya disiapkan untuk mendorong pasangan Prabowo-Hatta sesuai kapasitas dan kemampuan yang ada pada instrumen muda kader partai.
"Banyak dari kami bukan dari politisi praktis. Kami berasal dari berbagai profesi, ada pengusaha, profesional, dosen, mahasiswa dan profesi lainnya. Kami menyatu karena kesadaran dan tanggung jawab menyelamatkan Indonesia, dan kami harus menentukan sikap," ujar Anang.(tp)
Komentar
Posting Komentar