Fadli: Pasar Senggol Dilindungi Masuknya Pasar Modern


Dumai (Antara) - Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon, mengatakan bahwa Pasar Senggol harus tetap dikembangkan dan dilindungi dari masuknya arus besar pasar modern.


"Pasar Senggol merupakan pusat kegiatan ekonomi masyarakat dan kita harus tetapkan mengembangkan pasar ini dan harus dilindungi arus besar dari super market maupun pasar modern seperti mal," ujar Fadli Zon di sela-sela mengunjungi Pasar Senggol, Dumai, Riau, Selasa.


Menurut Waketum Gerindra tersebut, pasar tradisional menjadi pusat jual beli dari desa ke kota selain menjadi pusat kegiatan transaksional masyarakat.


"Pasar ini menjadi pusat jual beli dari desa ke kota, dan masyarakat sini sangat antusias," kata dia.


Ia optimistis Prabowo-Hatta dapat meraih suara secara signifikan di Dumai karena masyarakat antusias sekali mendukung pasangan Prabowo-Hatta.


"Kita optimistis meraih suara di Riau dan masyarakat di sini antusias sekali mendukung Prabowo-Hatta," kata dia.


Sebelumnya, anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta antara lain Sekjen Golkar Idrus Marham, Waketum Gerindra Fadli Zon, Wagub Riau Arsyajuliandi Rahman bersama pelawak Komeng dan Della Puspita "blusukan" ke Pasar Senggol untuk mensosialisasikan Prabowo-Hatta kepada masyarakat sekitar.


Idrus Marham bersama rombongan tiba di Pasar Senggol Dumai, Riau sekitar pukul 10.20 WIB dengan mengenakan kemeja putih.


Di salah satu pasar tertua di Dumai tersebut Idrus Marham dan Fadli Zon bersama para artis berkeliling di kios-kios pedagang sambil menyapa pengunjung maupun warga yang berbelanja di lokasi tersebut.


Dalam kesempatan tersebut Idrus Marham dan Fadli Zon mengingatkan kepada para pedagang dan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres 9 Juli mendatang.


Sementara Fadli Zon membeli Pisang Barangan empat sisir seharga Rp40 ribu dan empat kilogram cabai.


Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 diikuti pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(rr)



Komentar