Jakarta (Antara) - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Rahmat Arifin mengatakan tayangan Ramadhan di beberapa stasiun televisi masih perlu diperbaiki karena belum mengikuti aturan dari KPI.
"Pelanggaran yang dilakukan seperti humor yang berlebihan, adegan tidak pantas yang melanggar norma kesopanan, pengungkapan aib, muatan seksual dan muatan kekerasan," ujar Rahmat dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Pelanggaran tersebut terdapat pada program OVJ Buka Bareng (Trans 7), Sahurnya Ramadhan (Trans TV) Rindu Suara Adzan (Global TV), dan Santri Galau Turun Gunung (SCTV).
"Selain itu, ada juga program infotainment yang mengumbar aib dan privasi seseorang seperti Obsesi (Global TV), yang menayangkan konflik pernikahan siri artis dan Hallo Selebriti (SCTV) yang menayangkan perebutan hak asuh artis yang bercerai," terang dia.
KPI juga melihat beberapa program Ramadhan yang ada di televisi merupakan program rutin. Hanya ditambahkan judul dengan nuansa Ramadhan.
"Sedangkan konsep acaranya tidak ada perbedaan signifikan dengan program reguler di luar Ramadhan. Contohnya Sahurnya Ramadhan (Trans TV) yang formatnya sejenis dengan program Yuk Keep Smile," terang dia.
Oleh karena itu, KPI meminta seluruh televisi untuk segera memperbaik program-programnya agar selaras dengan spirit Ramadhan. Serta menjadikan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) sebagai acuan dalam memproduksi program dan penayangannya.
Berdasarkan pantauan KPI, terdapat 46 siaran Ramadhan di 10 stasiun televisi.
Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) S Sinansari Ecip menilai siaran Ramadhan pada 2014 sudah semakin membaik.
Hasil pantauan MUI, tayangan Ramadhan pada Ramadhan kali ini semakin inovatif.
Jika pada Ramadhan 2013, ada dua program inovasi baru yang mendapat apresiasi MUI yakni Audisi Dai Muda dan Hafidz Al Qur`an.
"Saya berharap bisa dipertahankan. Kalau satu bulan bisa bagus, mengapa tidak dipertahankan pada 11 bulan berikutnya," kata Ecip.
Beberapa program televisi yang mendapat apresiasi adalah Musafir Ramadhan di Trans 7, Berbalas Kultum (Kompas TV), Muslim Traveler (Net TV), Hafidz Indonesia (RCTI), Audisi Dai Muda Indonesia (Indosiar), dan program Ramadhan di Metro TV. (ar)
Komentar
Posting Komentar