"Punahnya" Lagu Anak-Anak Seiring Tak Ada Ruang Untuk Artis Cilik


Selasa, 23 September 2014 14:24 wib | Nurul Arifin - Okezone




"Punahnya" Lagu Anak-Anak Seiring Tak Ada Ruang untuk Artis Cilik SURABAYA - "Punahnya" lagu anak-anak sejalan dengan menghilangnya penampilan artis cilik.


Saat ini sudah tidak ada lagi penerus dari Joshua Suherman dengan lagu “Cicicuit”, Tasya dengan lagu “Anak Gembala”, Eno Lerian dengan lagu “Duridam” dan Tina Toon dengan lagu “Bolo-bolo”. Mereka kini sudah beranjak dewasa.


Seniman dari Penggerak Komunitas Musikalisasi puisi Bledhet Sigar, Hanif Nasrullah, mengaku prihatin dengan kondisi lagu anak-anak yang punah.


"Saat ini produser musik mikirnya hanya komersil saja, sehingga apa yang menjadi permintaan pasar. Parahnya, lagu dewasa yang syairnya tidak mengarah ke pornografi pun tidak akan diproduksi," kata Hanif kepada Okezone, Selasa (23/9/2014).


Faktor yang membuat lagu anak-anak punah adalah saat ini sudah tidak ada lagi ruang bagi artis cilik, terutama media televisi. Di era Joshua Suherman, Eno Lerian, Tina Toon bisa melejit karena memang ada program khusus di televisi untuk menampilkan karya artis-artis cilik.


Saat ini, kata Hanif, lebih banyak pada komersialisasi dan tidak ada ruang berkreasi yang original bagi artis cilik. "Tina Toon yang saya anggap sebagai artis cilik terakhir diorbitkan, setelah itu sudah tidak ada lagi. Makanya jangan heran, jika lagu anak-anak pun punah," katanya.


Yang terjadi saat ini, lanjut Hanif, media televisi memberikan ruang yang bersifat adu bakat. Sayangnya, anak-anak yang tampil dalam acara itu dipaksa untuk memainkan karya orang lain dengan tujuan komersil.


"Mestinya boleh adu bakat, tapi karya yang ditampilkan karya sudah jadi, bukan menyanyikan karya orang lain apalagi karyanya orang dewasa yang sudah ngetop. Belum lagi, minimnya komposer yang menciptakan lagu yang akrab dengan dunia anak," keluhnya pria berambut cepak itu. (kem)


Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.



Komentar