Bingung Pilih Artis atau Pebasket | Radar Cirebon Online


Bingung Pilih Artis atau PebasketReviewed by deden ferdani onRabu, Desember 3rd, 2014.This Is Article AboutBingung Pilih Artis atau PebasketPUTRI Indo­nesia 2011, Maria Selena yang mulai terjun di industri perfilman tanah air juga merupakan atlet basket bergabung dengan tim Surabaya Fever. Kondisi tersebut membuat Maria sulit memilih apakah tetap menjadi atlet basket atau artis. “Enggak bisa milih karena itu sudah passion aku. Cita-cita pengin bawa nama Indonesia di bidang basket tapi enggak bisa, enggak […]


maria-selena-286


maria-selena-286 PUTRI Indo­nesia 2011, Maria Selena yang mulai terjun di industri perfilman tanah air juga merupakan atlet basket bergabung dengan tim Surabaya Fever. Kondisi tersebut membuat Maria sulit memilih apakah tetap menjadi atlet basket atau artis.

“Enggak bisa milih karena itu sudah passion aku. Cita-cita pengin bawa nama Indonesia di bidang basket tapi enggak bisa, enggak apa-apa. Aku udah bawa Indonesia di Miss Universe,” kata Maria saat jumpa pers film terbarunya Danau Hitam di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/12) malam.

Kendati demikian, Maria tak ingin berhenti berlatih basket. “Berpikiran berhenti enggak, tapi mengurangi porsinya iya. Mau berhenti gimana, karena orang-orang sekitar aku dunia basket,” ungkapnya.Pada kesempatan tersebut, Maria juga mengaku terjun di dunia hiburan merupakan ketidaksengajaan. Sebab awalnya ia justru tidak tertarik. Namun, ketika mendapat beberapa tawaran dan mencoba, Serena pun ketagihan.

“Awalnya enggak direncanakan. Ketika ada potensi dan peluang lakukan impprovement kenapa enggak. Walau aku belum apa-apa dibanding artis-artis yang lain,” papar wanita asal Palembang ini.

Sedangkan ketertarikannya pada basket dimulai ketika ia bersekolah. Itu berawal ketika seorang pelatih basket melihat postur tubuh Maria dan menariknya untuk bergabung dalam tim dan dibimbing hingga menjadi atlet seperti saat ini.

“Karena dulu ada talenta, sama pelatih daerah di Indramayu berna­ma Abidin dibimbing dari nol. Dia yang bikin aku termo­tivasi,” tutup wanita yang baru menamatkan kuliah di Institut Teknologi Bandung. (jpnn)



Komentar