CALIFORNIA – Setelah meretas situs Sony Picture Entertainment, kelompok penyerang yang mengaku bernama Pasukan Perdamaian (Guardian Of Peace/ GOP) menyatakan memiliki banyak bocoran dokumen rahasia Sony, salah satunya adalah nomor telefon para artis.
Selain bocoran gaji karyawan, uang jaminan sosial, dan surat restitusi pajak para petinggi perusahaan, pihak penyerang juga melaporkan akan menyebarkan sebanyak 47 ribu lebih data para artis Sony termasuk nomor telefon yang tercantum.
Seperti dilansir dari Engadget, Selasa (9/12/2014), para penyerang mengakui memiliki sejumlah data rahasia dari banyak artis Sony Picture dan akan menyebarkan informasi ke publik.
Tuntutan tersebut diajukan para penyerang agar pihak Sony Picture segera membatalkan pemutaran film The Interview yang akan diputar secara global pada 25 Desember. GOP melakukan tuntuan ‘Segera hentikan menampilkan film terorisme’ yang mengolok-olok Pemerintah Korea Utara.
Sebagaimana diketahui, peretasan yang dilakukan para peretas GOP diindikasikan karena kekecewaan terhadap film The Interview yang diperankan oleh Seth Rogen dan James Franco. Film ini sendiri menceritakan kisah dua wartawan yang mendapatkan akses untuk bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, namun sudah diinstruksi dan direkrut CIA untuk membunuhnya.
Komentar
Posting Komentar