MERDEKA.COM. Inayah Wulandari alias Inayah Wahid, putri bungsu mantan Presiden RI ke 4, almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menegaskan, pemikiran ayahnya sangat fundamental. Dia menolak, jika pemikiran Gus Dur dianggap nyeleneh, karena itu adalah kesederhanaan dari pemikiran seorang santri.
Penegasan ini sempat disampaikan Inayah dalam acara Peringatan Haul ke 5 wafatnya Gus Dur yang digelar di Klenteng Boen Bio, Jalan Kapasan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/12).
"Kalau mau perubahan itu ya harus nyeleneh. Kenapa Gus Dur dianggap nyeleneh? Karena pemikiran beliau berbeda dengan yang lain. Sebuah perubahan tidak akan pernah didapat jika tidak melawan arus," tegas Inayah.
Menurutnya, Gus Dur telah meletakkan sebuah pemikiran yang sangat fundamental dan sangat sederhana untuk melakukan perubahan-perubahan nyata dalam masyarakat.
"Kita melihat kondisi tidak adil dalam masyarakat. Misalkan, seperti kaum minoritas dipinggirkan. Maka Gus Dur hadir dan berusaha memperjuangkan, menempatkan keadilan pada tempatnya, agar bangsa kita menjadi bangsa yang egaliter, ada kesetaraan di sana dan saling support," papar Inayah.
Dan inilah sebenarnya, masih kata dia, pemikiran seorang santri, yang selalu berbicara keadilan dan kesetaraan. "Letak sebuah perubahan ya di situ. Kalau tidak begitu, ya status quo namanya. Sebenarnya visi Gus Dur adalah untuk Indonesia yang sejahtera, egaliter, kesetaraan dan saling suport seperti yang saya katakan tadi."
Semua hal-hal yang sangat simple dan sederhana ini, sambung Inayah, dianggap nyeleneh bagi kebanyakan orang. "Padahal pemikirannya sangat sederhana. Misalkan kalimat Gus Dur yang: Begitu saja kok repot. Ini kan sederhana. Gaya bicara dari seorang santri, yang ingin perubahan. Ini yang kita namakan pemikiran yang fundamental," lanjutnya.
Inayah menilai, kebanyakan orang yang menganggap cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asyari itu nyeleneh, karena mereka tidak bisa memahami pola pikir Gus Dur yang sederhana dengan situasi dan kondisi yang ada.
"Gus Dur dianggap nyeleneh karena melawan arus dari pemikiran-pemikiran kebanyakan orang. Dan itulah Gus Dur dengan segala kesederhanaannya sebagai seorang santri," tutup Inayah.
Baca Berita Selanjutnya:
Tak cuma sering benar, Gus Dur pernah salah meramal orang
Para pejabat yang sudah diramal Gus Dur
Menpora Imam sebut Ahok jadi gubernur sudah diprediksi Gus Dur
Gus Dur & artis kawakan juga pernah sambangi Gunung Kemukus
Like us on Facebook | Follow us on Twitter | Follow us on Google+
Sumber: Merdeka.com
Komentar
Posting Komentar