Pemkot Banda Aceh rilis album, kenang 10 tahun tsunami


MERDEKA.COM. Mengenang jasa-jasa berbagai negara di belahan dunia yang telah membantu Aceh pasca porak-poranda dihantam gelombang tsunami 10 tahun lalu. Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh merilis sebuah album Aceh kota Madani.


Peluncuran album terima kasih untuk dunia ini melibatkan sejumlah penyanyi solo asal Aceh. Ada 10 lagu yang dinyanyikan oleh artis-artis Aceh dan juga artis nasional seperti Teuku Wisnu. Semua lagu-lagu ini mengisahkan tentang tragedi tsunami di Aceh dan mengucapkan rasa terima kasih kepada dunia yang telah membantu Aceh.


Album ini direncanakan akan diedarkan pada tanggal 26 Desember 2014 mendatang pada acara puncak peringatan 10 tahun tsunami. Puncak peringatan tsunami akan dipusatkan di lapangan Blang Padang, Banda Aceh.


Adapun lokasi syuting mayoritas di tempat-tempat objek situs peninggalan tsunami, seperti museum tsunami Aceh, pelabuhan Ulee Lheue, PLTD Apung dan seluruh tempat wisata di Aceh. Selain itu juga lokasi syuting dilakukan di seluruh tempat-tempat yang bersejarah.


Syuting yang berlangsung di museum tsunami, Rabu (17/12) mendapatkan sambutan hangat dari pengunjung, diantaranya ada wisatawan mancanegara dengan memberikan tepuk tangan meriah. Pasalnya saat syuting berlangsung, penari latar memegang bendera sebanyak 36 negara yang pernah membantu Aceh untuk rehabilitasi dan rekontruksi pasca gempa dan tsunami.


Adapun lagu pertama dalam album ini adalah berjudul Thank's to the Work dan kedua berjudul Aceh Meutuah, kedua dinyanyikan oleh Rara. Sedangkan seorang artis nasional Teuku Wisnu menyanyikan lagu berjudul Baiturrahman.


Sedangkan Walikota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal juga ikut menyumbang suaranya dalam album ini. Illiza menyanyikan lagu berjudul Wasit Ibunda. Dalam lagu ini Illiza berpesan melalui syair agar patuh dan taat pada nasehat-nasehat ibunda yang tercinta.


"Ada beberapa penyanyi Aceh yang ikut menyanyikan lagu ini, seperti Rara Tarmizi, Joel Pasee, Rahmi, Cut Ika Liana, Liza Aulia, Teuku Wisnu dan Illiza Saaduddin Djamal," kata Kasubbag Hubunan Kelembagaan dan Media Center Pemkot Banda Aceh, Mahdi Andela, Kamis (18/12) pada merdeka.com.


Kata Mahdi, dalam album ini selain lagu sebagai ucapan terima kasih kepada negara donor yang telah membantu Aceh, juga ada syair-syair terkait Banda Aceh model Kota Madani.


"Album tersebut dijadwalkan akan beredar pada tanggal 26 Desember 2014, bulan ini juga, Insya Allah bila tidak ada hambatan dan rintangan," jelasnya.


Untuk tahap rekaman studio ada 10 lagu tersebut sudah selesai dan saat ini sedang proses syuting video.


"Pemerintah Kota sengaja melibatkan para penyanyi Aceh yang sudah terkenal di belantika music tanah rencong, lagu-lagu ini nantinya juga direncanakan akan dijadikan sebagai nada ringtone (NSP)," jelasnya.


Baca Berita Selanjutnya:

Malam tahun baru, kafe di Banda Aceh diminta untuk tutup

Banda Aceh miliki mobil Damkar tercanggih di Indonesia

Produksi padi di Aceh ditarget capai 2,7 juta ton

Satpol PP Banda Aceh gusur ratusan PKL

Like us on Facebook | Follow us on Twitter | Follow us on Google+


Sumber: Merdeka.com

Komentar